Sabtu, 23 Juni 2012

Kegiatan penilaian Gerakan Sayang Ibu tahun 2012 di Kecamatan Kintamani Bangli


Penilaian GSI di kecamatan kintamani tanggal 7 juni 2012, dibuka langsung oleh bupati bangli dan dihadiri oleh segenap jajaran BKKBN provinsi, kabupaten, kepala puskesmas di wilayah kintamani, dan segenap perwakilan dari desa2 yang ada di wilayah kintamani. Pada kesempatan ini, untuk wilayah UPT.Puskesmas Kintamani I diwakili oleh desa Manik Liyu, tim penilai yang saat itu melakukan penilaian ialah salah seorang dokter Sp.OG dan perwakilan dari Bapedda provinsi.


Jalannya penilaian berlangsung lancar, dan tim penilai sangat antusias memberikan opini dan penilaian seputar kegiatan Gerakan Sayang Ibu dan Bayi Baru Lahir, harapan mereka agar kegiatan ini terus dikembangkan di masing2 desa, jangan hanya saat penilaian saja siap, tapi setiap harinya harus berlangsung seperti ini, guna menekan angka kematian ibu dan bayi. Dengan menekan angka kematian ibu dan bayi maka IPKM bangli akan meningkat dan mendukung juga program MDG's yang dicanangkan pemerintah Republik Indonesia.

Jumat, 01 Juni 2012

Dokter Internship

Program intership adalah proses pemantapan mutu profesi dokter untuk menerapkan kompetensi yang diperoleh selama pendidikan, secara terintegrasi, komprehensif, mandiri serta menggunakan pendekatan kedokteran keluarga dalam rangka pemahiran dan penyelarasan antara hasil pendidikan dengan praktik di lapangan
Program Internship memberikan kesempatan kepada dokter baru lulus Program Studi Pendidikan Dokter berbasis kompetensi untuk menerapkan serta mempraktikkan kompetensi yang diperoleh selama pendidikan dalam rangka penyelarasan antara hasil pendidikan dan praktik di lapangan merupakan tujuan Program Internship Dokter Indonesia.


Dari sisi pengembangan SDM, program internsip dokter akan memberikan kesempatan kepada dokter untuk mendapatkan pengalaman yang meliputi pengalaman melakukan upaya kesehatan perorangan (UKP) selama 8 bulan, dan upaya kesehatan masyarakat (UKM) selama 4 bulan. Pengalaman ini akan membantu para dokter melihat upaya pelayanan secara komprehensif, tambah Menkes.



Program ini diharapkan pada tahun 2014 dikembangkan pada 71 FK seluruh Indonesia dengan peserta diperkirakan sekitar 8,000-10,000 dokter baru
Program Internsip Dokter merupakan kesepakatan dari hasil pertemuan antara Kemenkes dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Diknas. Dalam pertemuan tersebut, Kementerian Kesehatan bertindak selaku koordinator persiapan dan penyelenggaraan program internsip dokter Indonesia dalam hal pengorganisasian dan penyelenggaraannya, sedangkan teknis program internsip merupakan tanggung jawab Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melalui Kolegium Kedokteran dan Kedokteran Keluarga Indonesia.



Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No.299/Menkes/Per/II/2010, ada dua jenis program internsip. Pertama, Program Internship Ikatan Dinas yaitu program internsip yang diikuti dokter dengan biaya dari Pemerintah atau Pemerintah Daerah dengan kewajiban mengikuti program penempatan sesuai dengan Program Kementerian Kesehatan setelah menyelesaikan program internsip. Kedua, Program Internship Mandiri yaitu program internsip yang diikuti dokter dengan biaya sendiri dengan tidak mempunyai kewajiban mengukuti program penempatan sesuai dengan Program Kementerian Kesehatan setelah menyelesaikan program internsip. 


Kabupaten Bangli diberikan kepercayaan untuk menjadi pendamping Dokter Internship. Program ini merupakan program lanjutan bagi dokter lulusan Fakultas Kedokteran Udayana untuk menambah pengalaman selama 1 tahun. Bekerja selama 1 tahun di daerah yang telah ditentukan, menerapkan ilmu yang didapat di bangku kuliah, terjun langsung ke masyarakat. 

Ditunjuk 3 dokter Pendamping :
a. 1 Dokter Pendamping dari UPT. Puskesmas Kintamani I : dr. Anak Agung Dwi Wulantari
b. 2 Dokter Pendamping dari RSU Bangli : dr. Dewa Arka dan dr.Sagung

Dokter Internship yang disebar sebanyak 15 orang dan dibagi menjadi 3 kelompok dengan pembagian : 
a. 4 bulan di UPT Puskesmas Kintamani I
b. 8 bulan di RS Bangli

Semoga keberadaan 15 Dokter intership di Kabupaten Bangli dapat memajukan kota Bangli pada umumnya, dan memajukan kesehatan masyarakat Kintamani pada khususnya. Sehingga Visi Misi kota Bangli dan UPT.Puskesmas Kintamani I dapat tercapai.

Rabu, 23 Mei 2012

Sweeping kesehatan di desa Manikliyu kecamatan Kintamani kabupaten Bangli

Tanggal 23 mei 2012, tim sweeping puskesmas melakukan sweeping di desa manik liyu. Tim yang beranggotakan kepala puskesmas, dokter gigi agus, kordinator Bidan Ibu Jero Widuri, Promkes mbk zulian, surveilance mbk yenni, imunisasai mbk ayu, beserta 2 orang dokter internsip melakukan sweeping bekerjasama dengan pihak desa.

Kegiatan mulai dari pemantauan jentik berkala dengan pembagian abate, pemantauan pemasangan stiker P4K, analisa situasi UKS di sekolah-sekolah, pembinaan persiapan lomba GSI bersama tim kabupaten sekaligus melakukan bimtek ke pustu manik liyu. Kegiatan berlangsung dengan baik dan lancar, dari hasil sweeping masih terdapat 5 KK yang terdeteksi ada jentik, beberapa ibu hamil belum menempelkan stiker P4K dengan benar.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat manik liyu menjadi lebih optimal dalam pencegahan setiap penyakit. Sehingga visi misi puskesmas dapat tercapai yaitu mewujudkan masyarakat kintamani yang sehat dan mandiri.

Mari layani masyarakat dengan SENYUM dan CERIA!!!

Peraturan Pemerintah mengenai ASI eksklusif terbaru

Berikut kami lampirkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 2012 tentang pemberian Air Susu Ibu Eksklusif. Semoga bermanfaat bagi petugas terkait dan masyarakat pada umumnya.

PP ASI

Selasa, 01 Mei 2012

P3K dalam rangka Hardiknas di lapangan umum Kintamani

Pada tanggal 2 Mei 2012 UPT Puskesmas Kintamani I melakukan kegiatan P3K dalam rangka memperingati hari Pendidikan Nasional. Sejumlah peserta memenuhi posko P3K yang kebanyakan diantaranya pusing diakibatkan berdiri terlalu lama dibawah terik matahari.






Sabtu, 28 April 2012

Foto kegiatan refreshing kader posyandu di Puskesmas Kintamani I











Refreshing kader posyandu di Puskesmas Kintamani I


Refreshing kader di puskesmas kintamani satu akhirnya terlaksana juga, setelah kurang lebih 10 tahun tidak menyelenggarakannya. Rereshing kader kali ini dibagi menjadi 2 angkatan, angkatan pertama diselenggarakan pada hari rabu 25 april 2012 dan angkatan ke 2 pada tanggal 26 april 2012. Acara ini mengmbil tempat di ruang pertemuan puskesmas kintamani I, yang dimulai pada pukul 09.00 wita. Acara dimulai dengan sambutan oleh PLH. UPT Kapusk Kintamani I dr. AA Dwi Wulantari, dalam sambutannya itu beliau menegaskan pentingnya koordinasi dan kerjasama dalam menggerakkan posyandu agar terus aktif, menunjang IPKM Bangli meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Dilanjutkan dengan sambutan Ketua Tim Penggerak PKK Kec. Kintamani ibu Wayan Kasmariyati yang menekankan bahwa kader harus bekerja dengan yadnya nikmati proses yang dijalankan untuk meraih hasil yang maksimal untuk kemajuan kota Bangli. Adapun materi yang disampaikan saat refreshing kali ini ialah mengenai posyandu 5 meja, administrasi posyandu, pemberian PMT, mengenal status gizi anak, panduan pengisian blanko PHBS, dan ditambahkan dengan materi KESORGA serta GSI. Materi ini dirasakan perlu ditambahkan mengingat kecamatan kintamani akan mewakili kabupaten bangli dalam lomba GSI yang akan terselenggara bulan juni nanti.

Dari hasil evaluasi pelaksanaan untuk angkatan 1 dari 65 kader yang diundang yang hadir 42 orang meliputi kader posyandu yang ada di desa kintamani dan batur tengah. Untuk angkatan ke 2 yang hadir ialah 48 orang, meliputi kader posyandu di desa batur utara, batur selatan, langgahan, lembean, manik liyu dan bayung cerik. Jalannya acara berlangsung lancar, para kader sangat antusias mengikuti kegiatan yang akan dilanjutkan dengan tes kebugaran jasmani pada hari jumat tanggal 27 april 2012. Rangkaian acara ini terselenggara berkat dana dari BOK tahun 2012.

Tetap berkarya Kintamani Satu selalu bekerja dengan SENYUM dan CERIA