Tanggal 28 dan 29 Februari 2012 menjadi hari yang paling
ditunggu-tunggu oleh sebagian besar para kader yang terbentuk di Desa Batur
Tengah. Pada hari ini mereka akan mengadakan Pelatihan Refreshing Kader yang
penyelenggaraannya dibiayai langsung melalui dana desa yang telah
dimusyawarahkan melalui MUSRENBANGDES yang telah dilaksanakan sebelumnya pada
tanggal 15 Februari 2012. Pelatihan ini mengambil tempat di Ruang Pertemuan
Batur Tengah, dihadiri oleh ibu-ibu kader dan unsur aparat desa, unsur
kecamatan dan puskesmas. Jumlah peserta pada pelatihan kali ini berjumlah 40
orang, berasal dari masing-masing dusun di wilayah Batur Tengah.
Pihak
Panitia menyebutkan acara ini dapat terselenggara berkat kerjasama pihak desa
dan puskesmas Kintamani I selaku Fasilitator pada pelatihan kali ini, menurut
mereka pelatihan ini dipandang perlu mengingat pada tahun 2012 ini mereka
menambahkan lagi 4 posyandu yang baru, sehingga kader-kader baru yang terpilih
diharapkan dapat membuat Posyandu di wilayah batur tengah menjadi aktif. Mengingat pencapaian masyarakat yang
memanfaatkan posyandu masih belum mencapai target.
Pelatihan
dibuka oleh Bapak Sekcam Kintamani yaitu
bapak Eko, sekiranya bapak camat kintamani bisa hadir untuk membuka, tetapi di
hari yang bersamaan, Bapak Camat menghadiri acara GERBANGDES ZYGOT (Gerakan
Pembangunan Desa System Gotong Royong) Gerakan yang dicanangkan Bapak Bupati
Bangli I Made Gianyar untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat dan bisa
mendengarkan aspirasi rakyat, sehingga diharapkan Bangli makin maju di
tahun-tahun berikutnya.
Dari pihak
Puskesmas Kintamani I yang hadir ialah Kepala Puskesmas (dr.Gung Wik), Pemegang
Program PSM-PKM (Mbk. Zulian), Pemegang Program Gizi (Gek Yanti). Masing-masing
fasilitator membimbing jalannya pelatihan dengan materi-materi seperti Desa
Siaga, PHBS, TOGA, BATRA dan POSYANDU. Tentunya diadakan juga sosialisasi
terkait e-JKBM, JAMPERSAL, JAMKESMAS.
Pelatihan berjalan dengan lancar,
para kader sangat antusias dalam mendengarkan materi serta tak
tanggung-tanggung untuk mengajukan pertanyaan apabila ada beberapa materi yang
kurang dimengerti. Harapan peserta, kegiatan seperti ini bisa tiap tahun
diadakan sehingga mereka sebagai kader akan terus merasa dimotivasi untuk
memberikan sesuatu yang berarti bagi masyarakat lainnya yang tidak mengikuti
pelatihan ini. Bila perlu mereka siap untuk dilombakan antar dusun, sehingga
semangat mereka tak akan pernah luntur.
Berikut foto kegiatannya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar