Keanekaragaman hayati di bumi ini tak hanya bisa digunakan sebagai bahan pangan atau dinikmati dari segi keindahannya saja, namun berfungsi juga untuk khasiat obat. Berikut daftar tanaman yang berfungsi sebagai obat yang sering kita jumpai disekitar kita.
Konsep Toga
Selasa, 14 Februari 2012
Senin, 13 Februari 2012
Prosedur tetap penanganan penderita flu burung di Rumah sakit
Flu Burung merupakan infeksi oleh virus influenza A subtipe H5N1 (H=hemagglutinin; N=neuraminidase) yang pada umumnya menyerang unggas, burung, ayam dan dapat menyerang manusia (penyakit zoonosis) yang sejak akhir tahun 2003 menyerang Asia Timur dan Selatan.
Sampai dengan tanggal 6 Februari 2004 telah ditemukan sebanyak 20 penderita Avian Influenza H5N1 (Vietnam 15; Thailand 5) dan menimbulkan kematian pada 16 orang (Vietnam 11; Thailand 5) (Case Fatality Rate = 80%). Dan ditakutkan penderita kasus Flu Burung ini akan meningkat menjadi pandemi seperti yang telah terjadi 1 abad yang lalu.
Virus jenis H5N1 ini juga menyerang ternak ayam Indonesia sejak bulan Oktober 2003 sampai Februari 2004, telah dilaporkan sebanyak 4,7 juta ayam mati.
Di Indonesia telah ditemukan kasus flu burung pada manusia, dengan demikian Indonesia merupakan negara ke lima di Asia setelah Hongkong, Thailand, Vietnam dan Kamboja yang terkena flu burung pada manusia. Virus flu burung masih bersirkulasi di unggas dan hewan lain sehingga masih akan ada kemungkinan terjadi penularan kepada manusia.
Penanganan kasus flu burung pada manusia memerlukan upaya khusus yang meliputi deteksi kasus, penatalaksanaan klinis, pencegahan infeksi nosokomial, dan pelacakan kontak. Salah satu hal terkait dengan upaya penanggulangan kasus flu burung adalah sistem rujukan pasien dan pemeriksaan laboratorium diagnostik. Departemen Kesehatan telah menetapkan 44 rumah sakit rujukan di seluruh Indonesia.
Orientasi Teknis JAMPERSAL di Kabupaten Bangli
Tingginya angka kematian ibu dan anak di Indonesia masih menjadi persoalan, dan sebagian besar terjadi saat persalinan. Dengan kebijakan baru dari pemerintah yakni Jaminan PPersalinan (Jampersal) diharapkan angka kematian ibu dan anak dapat diturunkan. Jaminan persalinan adalah jaminan pembiayaan pelayanan persalinan yang meliputi pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan, pelayanan nifas termasuk pelayanan Keluarga Berencana(KB). pasca persalinan dan pelayanan bayi baru lahir.
Mengingat pentingnya akan peran Jampersal di tengah masyarakat pada tanggal 23 september 2011, bertepat di gedung pertemuan dinas Kesehatan Kabupaten Bangli, Kepala RSUD Bangli, Direktur Pelayanan RS beserta Kepala Puskesmas beserta Bidan desa yang berada diwilayah Bangli untuk membicarakan masalah teknis dari Jampersal.
Adapun sesuai petunjuk teknis jampersal dari pusat maka diharapkan bidan desa, BPS dan petugas terkait melakukan upaya yang maksimal dalam rangka menolong persalinan normal. Nantinya diharapkan tidak muncul angka persalinan normal yang tinggi di RS, mengingat klaim persalinan normal hanya akan diberikan kepada pihak puskesmas atau bidan yang melakukan persalinan, sedangkan pihak Rumah sakit hanya dapat melayani persalinan dengan penyulit.
Langganan:
Postingan (Atom)